Popular Post

Archive for 2017

Pemrograman Bahasa C Menggunakan NOR dan OR

Program C Logika OR AND NOR

Selamat datang di blog kodeprogramcpp. Pada postingan kali ini saya ingin berbagi kode program C++ yang bisa digunakan untuk membuat program Logika OR, AND, dan NOT. Untuk menentukan hasil dari logika OR, AND dan NOT, disini saya menggunakan tiga variabel dengan tipe data bool(boolean) dan saya langsung
menginisialisasi dua variabel yang digunakan agar nantinya dapat melakukan operasi penugasan tanpa menginisialisasi variabel lagi.
  1. /* 
  2. Judul Program   : Operator Logika OR, AND, dan NOT 
  3. Pemrogram       : Hendro Pramana Sinaga 
  4. Tanggal Program : 08 Mei 2012 
  5. */  
  6.   
  7. #include <iostream>  
  8.   
  9. using namespace std;  
  10.   
  11. main()  
  12. {  
  13.     bool nilai1=1;  
  14.     bool nilai2=0;  
  15.     bool hasil1, hasil2;  
  16.   
  17.     hasil1 = nilai1 || nilai2;  
  18.     hasil2 = nilai1 &&&& nilai2;  
  19.   
  20.     cout << "Nilai1 = 1 \nNilai2 = 0 \n";  
  21.   
  22.     cout << "\n\"Operator OR\"" << endl;  
  23.     cout << "Nilai1 || Nilai2 : " << hasil1 << endl;  
  24.     for(int baris=1; baris<=26; baris++)  
  25.     {  
  26.         cout << (char)186;  
  27.     }  
  28.     endl(cout);  
  29.   
  30.     cout << "\n\"Operator AND\"" << endl;  
  31.     cout << "Nilai1 && Nilai2 : " << ;hasil2<< endl;  
  32.     for(int baris=1; baris<=26; baris++)  
  33.     {  
  34.         cout << (char)186;  
  35.     }  
  36.     endl(cout);  
  37.   
  38.     cout << "\n\"Operator NOT\"" << endl;  
  39.     cout << "NOT Nilai1 : " << nilai1 << endl;  
  40.     cout << "NOT Nilai2 : " << nilai2 << endl;  
  41.     for(int baris=1; baris<=26; baris++)  
  42.     {  
  43.         cout << (char)186;  
  44.     }  
  45.     endl(cout);  
  46.   
  47.   
  48.     system("pause");  
  49.     return 1;  
  50. }  

Jika contoh kode program di atas kita eksekusi, maka hasil yang ditampilkan seperti gambar di bawah ini
Program Logika OR AND NOT

Sekian dulu ya teman-teman untuk kali ini, semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua dalam mempelajari Bahasa C++.

Pemrograman Bahasa C menggunakan SWITCH

Switch case adalah salah satu syntax yang diperuntukkan untuk pengkondisian, pengkondisian menggunakan switch-case sama tapi berbeda dengan Pengkondisian menggunakan if-else, biasanya switch case ini digunakan untuk melakukan pemilihan berdasarkan menu(biasanya), tapi bisa digunakan untuk hal lain juga, sesuai dengan kebutuhan masing masing.

Source Code:


//kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include<stdio.h>

int main()
{
    int pilihan, nilai1, nilai2, hasil = 0; //memberi nilai hasil = 0
    int tambah, kurang, kali;

    printf("Masukkan Nilai Pertama : ");
    scanf("%d", &nilai1);
    printf("Masukkan Nilai Kedua : ");
    scanf("%d", &nilai2);
    printf("\nMau Melakukan Operasi apa ?"); // \n untuk enter 1x
    printf("\n\t1. Tambah\n\t2. Kurang\n\t3. Kali"); // \t untuk tab 1x 
    printf("\nTentukan Pilihan : ");
    scanf("%d", &pilihan);

    switch(pilihan)  //dibelakang switch tidak ada tanda titik koma ";"
    {
        case 1 : hasil = nilai1 + nilai2;
        break;
        case 2 : hasil = nilai1 - nilai2;
        break;
        case 3 : hasil = nilai1 * nilai2;
        break;
        default : printf("\nTidak ada dalam Pilihan");
        break;
    }
    printf("\nHasil : %d\n", hasil);

    return 0;
}

Output:

Pengkondisian Switch - Case dalam Bahasa Pemrograman C
pengkondisian switch case

disini saya menyamakan codenya dengan fungsi if else, biar pemahamannya lebih jelas.
dan saya hanya mengubah pengkondisian dari if-else menjadi switch-case

bisa kita lihat pada baris berikut


    switch(pilihan)  //dibelakang switch tidak ada tanda titik koma ";"
    {
        case 1 : hasil = nilai1 + nilai2;
        break;
        case 2 : hasil = nilai1 - nilai2;
        break;
        case 3 : hasil = nilai1 * nilai2;
        break;
        default : printf("\nTidak ada dalam Pilihan");
        break;
    }

nah pasti anda cukup binggung dengan penggunaan switch case break dan default ? *sebenarnya saya ini peramal* #abaikan..

Pertamaswitchjika bisa dibilang switch itu adalah induk, seperti kita ketahui tadi kita sudah meminta user untuk menginputkan nilai pilihan, nah pilihan tadi sudah kita tampung di dalam Variabel pilihan..

nah, dengan pilihan inilah kita mempunyai nilai yg sudah di inputkan, lalu akan dimasukkan kedalam operasi switch-case
Keduacase, atau dalam bahasa Indonesianya itu Kasus. misal kita tadi sudah menginputkan nilai 2, nah switch itu akan diproses berdasarkan nilai variabel pilihan yang sudah kita input 2 tadi. case itu akan melihat, yang mana sih yang harus saya lakukan ? nah dia lihat tuh

        case 2 : hasil = nilai1 - nilai2;
        break;

berhubung niainya 2, atau dibilang kasus ke-dua, maka program akan menjalankan hasil = nilai1 - nilai2; 
Ketiga, breakdalam Bahasa Indonesia berarti Hancur, bisa juga dibilang berhenti, apa guna break ? break digunakan untuk menutup kasus (case), karna jika tidak ada break, misal tadi kita menginput 1, maka kasus kedua juga ikut di proses. coba aja di run


    switch(pilihan)  //dibelakang switch tidak ada tanda titik koma ";"
    {
        case 1 : hasil = nilai1 + nilai2;

        case 2 : hasil = nilai1 - nilai2;
        break;
        case 3 : hasil = nilai1 * nilai2;
        break;
        default : printf("\nTidak ada dalam Pilihan");
        break;
    }

Keempat, default, dalam bahasa C, default ini bisa disamakan dengan ELSE, yaitu selain itu. karna default beroperasi jika inputan selain angka 1, 2 dan 3.

seperti program kita tadi, defaultnya menuliskan "Tidak ada dalam Pilihan", nah jika kita menginput angka selain 1,2,3 pada saat menentukan pilihan tadi. maka dilayar kita akan tampil Tidak ada dalam Pilihan.

yosh, sepertinya itu saja. 


Catatan :

  • case bisa juga di isi dengan nilai char, misal
  • case 'b' : hasil = nilai1 nilai2;break;
  • tentunya untuk melakukan seperti itu tipe dari pilihan tadi kita ubah dulu  menjadi char. *nanti saya kasih contohnya 
  • jangan lupa, bahasa C itu sensitive, a dan A itu berbeda :) 

Source Code:

//kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include<stdio.h>

int main()
{
    int nilai1, nilai2, hasil = 0; //memberi nilai hasil = 0
    int tambah, kurang, kali;
    char pilihan;

    printf("Masukkan Nilai Pertama : ");
    scanf("%d", &nilai1);
    printf("Masukkan Nilai Kedua : ");
    scanf("%d", &nilai2);
    printf("\nMau Melakukan Operasi apa ?"); // \n untuk enter 1x
    printf("\n\ta. Tambah\n\tb. Kurang\n\tc. Kali"); // \t untuk tab 1x 
    printf("\nTentukan Pilihan : ");
    scanf("%s", &pilihan); // bisa juga %c, karna pilihan bertipe char

    switch(pilihan)  //dibelakang switch tidak ada tanda titik koma ";"
    {
        case 'a' : case 'A' : hasil = nilai1 + nilai2;
        break;
        case 'b' : case 'B' : hasil = nilai1 - nilai2;
        break;
        case 'c' : case 'C' : hasil = nilai1 * nilai2;
        break;
        default : printf("\nTidak ada dalam Pilihan");
        break;
    }
    printf("\nHasil : %d\n", hasil);

    return 0;
}

Output:



kalian pasti bertanya kenapa case yg huruf ada dua ?
seperti yang saya bilang sebelumnya, Bahasa C ini sangat sensitive sehingga a dan A itu berbeda.
tentu saat kita menginput A kasus a tidak akan berjalan jika tidak dibuat seperti diatas.

dengan artian,


        case 'a' : case 'A' : hasil = nilai1 + nilai2;
        break;
        case 'b' : case 'B' : hasil = nilai1 - nilai2;
        break;
        case 'c' : case 'C' : hasil = nilai1 * nilai2;
        break;
        default : printf("\nTidak ada dalam Pilihan");
        break;

kasus 'a' atau kasus 'A' : hasil = nilai1 + nilai2
dst.

Pemrograman bahasa C menggunakan IF ELSE

Struktur Kondisi “if…”

Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah :
if(kondisi){
    Bila kondisi bernilai benar atau true maka bagian ini dijalankan
    Bila kondisi benilai salah atau false maka bagian ini tidak dijalankan
}
Contoh Program:
#include "stdio.h"
main(){
    float nilai;
    printf("Masukan nilai yang didapat : ");
    scanf("%f", &nilai);
    if(nilai > 65 && nilai<=100){
        printf("n ANDA LULUS !!n");
    }
}

Struktur Kondisi “if…else…

Dalam struktur kondisi if…..else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
if(kondisi){
    Bila kondisi bernilai benar atau true maka bagian ini dijalankan
}else{
    Bila kondisi benilai salah atau false maka bagian ini yang dijalankan
}
Contoh Program :
#include "stdio.h"
main(){
    float nilai;
    printf("Masukan nilai yang didapat : ");
    scanf("%f", &nilai);
    if(nilai > 65){
        printf("n ANDA LULUS !!n");
    }else {
        printf("n ANDA TIDAK LULUS !!n");
    }
}

Struktur Kondisi “if…else if…else…”

Dalam struktur kondisi if…..elseif…else minimal terdapat 3 pernyataan.Pada struktur ini setiap kondisi diperiksa, jika kondisi tersebut benar maka pernyataan yang berada di ruang lingkupnya yang dijalankan, namun bila semua kondisi tidak benar maka pernyataan pada bagian terakhir yang dijalankan.Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
if(kondisi 1){
     Bila kondisi1 bernilai benar atau true maka
     HANYA bagian ini dijalankan.
}else if(kondisi 2){
    Bila kondisi2 bernilai benar atau true maka
    HANYA bagian ini dijalankan.
}else if(kondisi 3){
    Bila kondisi3 bernilai benar atau true maka
    HANYA bagian ini dijalankan.
}else{
    Bila kondisi1, kondisi2 dan kondisi3 bernilai salah atau false maka
    bagian ini yang dijalankan
}
Contoh Program:
#include "stdio.h"
main(){
    float nilai;
    printf("Masukan nilai yang didapat : ");
    scanf("%f", &nilai);
   if(nilai > 80){
        printf("Anda Mendapat Nilai A");
    }else if(nilai > 70){
       printf("Anda Mendapat Nilai B");
    }else if(nilai > 60){
       printf("Anda Mendapat Nilai C");
    }else if(nilai > 50){
       printf("Anda Mendapat Nilai D");
    }else {
       printf("Anda Mendapat Nilai E");
    }
}

Pemrograman bahasa C dengan FOR

Pengulangan(looping) adalah suatu bagian yang bertugas melakukan kegiatan mengulang suatu proses sesuai dengan yang diinginkan. Banyak dari aplikasi perangkat lunak yang melakukan pekerjaan berulang sampai sebuah kondisi yang diinginkan, oleh karena itu pengulangan merupakan bagian yang penting dalam pemrograman karena dengan adanya pengulangan pembuat program tidak perlu menulis kode program sebanyak pengulangan yang diinginkan.
pengulangan mempunyai beberapa bagian yang harus dipenuhi yaitu :
  • Inisialisasi adalah tahap persiapan membuat kondisi awal sel melakukan pengulangan, misalnya mengisi variabel dengan nilai awal. Tahap ini dilakukan sebelum memasuki bagian pengulangan.
  • Proses terjadi di dalam bagian pengulangan dimana berisi semua proses yang perlu dilakukan secara berulang-ulang.
  • Iterasi terjadi di dalam pengulangan di mana merupakan kondisi pertambahan agar pengulangan dapat terus berjalan.
  • Terminasi adalah kondisi berhenti dari pengulangan, kondisi berhenti sangat penting dalam pengulangan agar pengulangan dapat berhenti, tidak menjadi pengulangan yang tanpa henti. Kondisi pengulangan adalah kondisi yang dipenuhi oleh kondisi jalannya algoritma untuk masuk ke dalam blok pengulangan.
Pengulangan merupakan salah satu inti dari analisis kasus pada pembuatan algoritma, sebuah kasus harus dipikirkan penyelesaiannya dengan pemikiran ada proses atau aksi yang harus dikerjakan secara berulang agar sebuah kasus terselesaikan

Pengulangan ‘for’

Struktur pengulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah pengulangannya. Dari segi penulisannya, struktur pengulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum pengulangan for adalah sebagai berikut :
for(Inisialisasi; Terminasi; Iterasi){
  Proses;
}
Contoh Kode Program Menampilkan Tulisan:
#include "stdio.h"
main(){
int x;
 for(x=1; x<=10; x++){
 printf("%d. Belajar Pengulangan forn", x);
 }
}
Contoh Kode Program Menampilkan Bilangan Ganjil
#include "stdio.h"
main(){
int x;
 for(x=1;x<=10;x++){
   if(x%2==1){
   printf("%d ", x);
   }
 }
}

- Copyright © Teknik Komputer - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -